Monolog adalah suatu bentuk ekspresi karya cipta yang dilakukan oleh seorang penampil secara seorang diri. Dalam sebuah monolog, penampil mengambil satu atau beberapa topik atau tema tertentu kemudian membahasnya. Dalam pembahasan tersebut penampilan dapat memasukkan subjektivitasnya, ekspresi emosi, data-data, suara, lagu, gambar, animasi, video dan unsur-unsur pendukung lainnya.
Konsep video monolog online serupa dengan monolog klasik pada masa lalu, yang berbeda adalah pada tempat dan waktu penampilan serta soal penonton/pemirsa. Pada monolog klasik, penampil dan penonton hadir secara bersamaan di suatu tempat dan waktu tertentu, sedangkan pada video monolog online, penampil dapat membuat video tentang dirinya yang membahas suatu topik/tema tertentu pada suatu tempat dan waktu tertentu tanpa harus ada penonton saat itu juga. Setelah itu penampil/timnya mengupload video monolog tersebut ke internet, untuk kemudian dapat diakses/dilihat oleh penonton di seluruh dunia melalui komputer, laptop, hape dan peralatan yang dapat terkoneksi ke internet lainnya.
Konsep video monolog online serupa dengan monolog klasik pada masa lalu, yang berbeda adalah pada tempat dan waktu penampilan serta soal penonton/pemirsa. Pada monolog klasik, penampil dan penonton hadir secara bersamaan di suatu tempat dan waktu tertentu, sedangkan pada video monolog online, penampil dapat membuat video tentang dirinya yang membahas suatu topik/tema tertentu pada suatu tempat dan waktu tertentu tanpa harus ada penonton saat itu juga. Setelah itu penampil/timnya mengupload video monolog tersebut ke internet, untuk kemudian dapat diakses/dilihat oleh penonton di seluruh dunia melalui komputer, laptop, hape dan peralatan yang dapat terkoneksi ke internet lainnya.